Selasa, 05 Januari 2010

Tradisi Berkabung Suku Borneo, Papua


Suku Boneo terdapat dibanyak tempat seperti di Malaysia, Brunei Darusalam, Kalimantan, Amerika, serta di Papua. Tentu saja mereka memiliki perbedaan kultur akibat kondisi geografis yang berbeda. Namun ada kesamaan,yaitu sama-sama bagian dari suku Dayak yang hidup di pedalaman.
Mereka bercocok tanam dan memelihara babi sebagai ternak utama,terkadang mereka memburu dan memetik dari hutan. Pola tinggalnya tetap dan berkelompok. Kultura mereka sarat dengan “pesta babi” secara simbol. Mereka terkadang mempunyai curiga kepada orang asing namun tidak sampai memunculkan sikap antipati.
Ada satu tradisi yang diterapkan dalam suku Borneo tersebut, sebagian dari adapt suku tersebut yaitu tradisi potong jari. Tradisi ini dilakukan apabila ada anggota keluarga yang meninggal. Pemotongan jari ini disimbolkan sebagai rasa sakit dan pedih akibat ditinggal pergi orang yang mereka sayang. Jari adalah symbol kesatuan, kebersatuan, dan kerukunan. Apabila salah satu jari hilang maka akan terasa sakit yang dikluarkan melalui luka dan perih. Sakit hati orang yang meninggal akan hilang seturut sembuhnya luka di jari anggota keluarga itu.
Selain itu adapula tradisi mandi Lumpur sebagai upacara berkabung. Setelah pemakaman dengan cara dikubur, anggota keluarga biasanya melakukan ritual mandi Lumpur karena mereka menganggap kalau orang yang meninggal telah kembali ke alam. Mereka berasal dari tanah dan telah kembali ke tanah.

1 komentar:

  1. halo,,, mau tanya nih ttg lbih jauh mengenai budaya potong jari itu gimana ya?
    maksudnya apa ada budayawan yang sudah memberikan suatu penelitian gitu????

    BalasHapus